Hindari 6 Hal Ini Kalau Mau Liburanmu Sukses

Mengatur liburan bukan sekadar packaging dan menyusun barang bawaan, tapi juga mempersiapkan diri terhadap kegagalan. Sebagai manusia, kita hanya bisa berencana karena ujung-ujungnya Tuhan lah yang menentukan. Meski begitu, bukan berarti kalian tidak bisa berupaya untuk mewujudkan liburan yang sudah lama diimpikan. Nah, supaya tidak gagal, hindari beberapa pemicu di bawah ini:

1. Menunggu Uangnya Cukup

(Photo Credit: cliparts.co)

“Nanti aja, kali liburannya, tunggu ada uang terkumpul….”
Wah kalo pemikiran kalian kaya gitu, holiday kamu sudah pasti akan buyar bahkan belum dimulai. Terus menunggu adanya budget yang cukup tidak akan membuat kalian segera pergi liburan. Kalian yang harus mengusahakan agar mempunyai uang cukup untuk holiday. Sisihkan sebagian uang bulanan kalian agar biaya untuk liburan terpenuhi. Apabila perlu, bukalah rekening tabungan bank yang ditujukan khusus untuk budget liburan. Tentunya kalian harus berkomitmen dengan diri sendiri demi menyisakan uang yang cukup.

2. Jadwal yang Tidak Pasti

(Photo Credit: s17dotpostimgdotorg)

Hal ini bisa menjadi masalah yang selalu dijumpai oleh para petualang. Udah berencana liburan secara rapih, mendadak ada pergantian jadwal dari tempat kerja atau kampus. Atau mungkin kebalikannya, kamu kesulitan merancang holiday karena jadwal yang tak pasti. Jika perlu, gunakan jatah cuti demi mewujudkan rencana vacation itu. Sebelum cuti berlangsung, laksanakan segala tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan. Jika tidak ingin menggunakan cuti, gunakan waktu liburan layaknya long weekend atau ketika lebaran.

3. Perencanaan Berlebihan

(Photo Credit: madebytribedotcom)

Merencanakan plan liburan memang penting, namun membuatnya secara berlebihan dapat berpotensi menggagalkan liburan tersebut. Misalnya, kalian telah menentukan beberapa tempat sekaligus untuk dikunjungi dalam satu hari. Ketika ada tempat terlewat, kalian bisa merasa kecewa dan hal tersebut berpengaruh pada mood selama sisa traveling. Mungkin kalian terlampau bersemangat ketika merencanakan liburan, namun tetaplah realistis dalam melakukannya. Jangan memaksakan diri apabila memang ada tempat-tempat yang tidak bisa dikunjungi. Lagipula, bukan traveling namanya apabila kalian terlalu terfokus pada planning. Sesekali membuat improvisasi tidak bermasalah, kok.

4. Menanti Keputusan Teman

(Photo Credit: charellstar.com)

Traveling bersama teman memang mengasyikkan, tapi hal tersebut juga dapat menjadi boomerang apabila teman kalian tidak kunjung memberi keputusan terkait keikutsertaannya. Kalian jadi tidak dapat memastikan waktu keberangkatan dan menyusun rencana-rencana lainnya. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, kalian harus tegas dengan teman kalian sendiri. Beri waktu maksimal dua minggu sebelum keberangkatan kepada teman kalian untuk mengambil keputusan. Jika teman kalian masih tidak member jawaban pada waktu yang ditetapkan, terpaksa kalian jalan liburan sendiri. Jangan menunggu teman kalian karena bisa-bisa nanti kalian justru tidak jadi liburan. Traveling sendirian juga tidak kalah seru!

5. Salah Melaksanakan Packing

(Photo Credit: lovelace-mediadotimgix.net)

Mengepak ialah salah satu langkah penting sebelum jalan holiday, tapi bukan berarti kalian harus memasukan semua barang bawaan ke dalam tas, kan? Terlebih jika kalian wisata sebagai backpacker, bawaan yang berat pasti akan membuat lambat gerak badan kalian. Kondisi badan juga pasti akan menjadi lebih cepat lelah. Hal ini dapat menyebabkan holiday jadi berantakan karena mood yang tiba-tiba jadi kacau. Oleh sebab itu, lakukan peninjauan lokasi tujuan liburan agar kalian bisa membawa bawaan yang pas dengan keperluan dan kebutuhan selama berada di sana.

6. Sangat Sibuk dengan HP

(Photo Credit: idothuffpost.com)

Hidup di era digital memancing kita untuk terus melaksanakan update di media sosial. Rasanya tidak afdol kalau belum check in secara difital setiap kali berpindah tempat tujuan. Belum lagi keinginan untuk mengirim pesan kepada teman-teman. Hal tersebut sebenarnya wajar saja, namun bisa mengurangi esensi liburan kalian. Jika kalian terlalu sibuk memandang layar hp di tangan, percuma saja kalian jauh-jauh pergi ke kota atau negeri tetangga untuk liburan. Tidak apa-apa, kok, sekali-kalil mengambil gambar atau melakukan selfie, tapi setelah itu segera kantongi ponsel agar kalian bisa menikmati suasana sekitar secara lebih maksimal.

Meski beberapa hal di atas cukup sering menjadi penyebab kekacauan saat liburan, kalian tetap harus optimis bahwa liburan akan berjalan menyenangkan. Semua tergantung dari usaha dan bagaimana kalian menyikapi bermacam hal di atas. Semoga kalian bisa segera berlibur dalam jangka waktu dekat ini, ya!